1
PERSIAPAN LAMARAN : RING, RING, RING
Posted by Unknown
on
9:17 AM
in
cincin lamaran,
lamaran,
maharani,
peningset,
preparation,
review cincin pernikahan,
wedding ring
Hi Guys, here is Maharani.
I want to talk about last weekend.
Hari minggu kemarin, yang sebenarnya adalah jadwal Maharani untuk isi data di website SIDAMARU ITS saja, tiba-tiba jadi ada tambahannya. Dan jadwal tambahan itu adalah beli cincin. Jadi tu cincin yang sedianya mau dibawa sama pihak keluarga Tisna ke Tulungagung. How it was? let's check the story.
Pada awalnya, aku dan Tisna nggak ada rencana pakai engagement ring or whatever the name. Tapi, berhubung kemungkinan kanjeng mami dari Tisna dan Maharani pengen kita pakai cincin, berhubung juga kita sebenernya nggak terlalu berminat pakai engagement ring, soo.... kita putuskan untuk....... tetep pake (menghormati kanjeng mami).
I want to talk about last weekend.
Hari minggu kemarin, yang sebenarnya adalah jadwal Maharani untuk isi data di website SIDAMARU ITS saja, tiba-tiba jadi ada tambahannya. Dan jadwal tambahan itu adalah beli cincin. Jadi tu cincin yang sedianya mau dibawa sama pihak keluarga Tisna ke Tulungagung. How it was? let's check the story.
Pada awalnya, aku dan Tisna nggak ada rencana pakai engagement ring or whatever the name. Tapi, berhubung kemungkinan kanjeng mami dari Tisna dan Maharani pengen kita pakai cincin, berhubung juga kita sebenernya nggak terlalu berminat pakai engagement ring, soo.... kita putuskan untuk....... tetep pake (menghormati kanjeng mami).
Fungsi cincin ini anti lebih ke peningset kali ya. semacam tanda bahwa si pemakai udah ada calon suami begitu. Sebenernya buat Maharani sama Tisna, Khitbah statement awal januari kemarin udah cukup. nggak perlu tunangan, engagement ring, ato lainnya. tinggal planning jadwal nikah. Cuma dalam adat kan harus ada official version-nya, dimana keluarga juga ikut. Kan gimana-gimana keluarga harus kenal dulu.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal terutama kenyataan bahwa Tisna nggak boleh pake emas, awalnya kita putuskan bahwa material yang akan kita gunakan buat cincin kita adalah : Platino Combine Jewelry with Gold. Why? because both of us don't take too much respect with such kind of thing. Tapi, mamanya Tisna pengen kita pakai logam mulia. Jadinya yang pakai cincin adalah Maharani SAJA. Dan material yang akan kita gunakan adalah AURUM.
Back to our schedule. Setelah isi-isi data di SIDAMARU ITS sambil ditungguin sama si Mas yang duduk manis ngabisin kahlua coffe, sambil buka-buka kalender ngecekin jadwal on/off sama bikin agenda cuti. dan akhirnya si mas bikin statement "it's time to look for the ring". Well, setelah ngabisin mochachinoku, akhirnya kita berangkat ke TKP. let's start the review.
Lokasi yang kita tuju adalah BG Junction Surabaya. Alasannya karena memang banyak yang jual perhiasan, dan deket sama toko emas. Jadi kalau nggak nemu di BG Junction, ntar siap-siap jalan ke toko emas. Setelah muter-muter sana sini, akhirnya kita dapat juga. Small white gold ring di Siola Jewelry. aku lupa lantainya. Kalau mau cek harga, ini dia :
Penampakan cincinnya entar aja abis lamaran yang kuagendakan tanggal 22 atau 23 Februari 2014.
Note : Buat yang pengen cek soal platino combine jewelry, logam pengganti emas, bisa datang ke salah satu standnya yang ada di BG Junction (lupa persisnya TKP dimana) atau ke Graha Platino di Jl. Dr. Soetomo No. 43 Surabaya, atau cek webnya di http://www.platinojewelry.com/. Aku nemu standnya waktu jalan-jalan ke BG Junction sebelumnya. Buat yang pengen cari wedding/engagement ring yang nggak terbuat dari emas, tapi nggak semahal platinum, silakan cek ke lokasi.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal terutama kenyataan bahwa Tisna nggak boleh pake emas, awalnya kita putuskan bahwa material yang akan kita gunakan buat cincin kita adalah : Platino Combine Jewelry with Gold. Why? because both of us don't take too much respect with such kind of thing. Tapi, mamanya Tisna pengen kita pakai logam mulia. Jadinya yang pakai cincin adalah Maharani SAJA. Dan material yang akan kita gunakan adalah AURUM.
Back to our schedule. Setelah isi-isi data di SIDAMARU ITS sambil ditungguin sama si Mas yang duduk manis ngabisin kahlua coffe, sambil buka-buka kalender ngecekin jadwal on/off sama bikin agenda cuti. dan akhirnya si mas bikin statement "it's time to look for the ring". Well, setelah ngabisin mochachinoku, akhirnya kita berangkat ke TKP. let's start the review.
Lokasi yang kita tuju adalah BG Junction Surabaya. Alasannya karena memang banyak yang jual perhiasan, dan deket sama toko emas. Jadi kalau nggak nemu di BG Junction, ntar siap-siap jalan ke toko emas. Setelah muter-muter sana sini, akhirnya kita dapat juga. Small white gold ring di Siola Jewelry. aku lupa lantainya. Kalau mau cek harga, ini dia :
- Siola : Emas Putih Rp. 450.000/gram; Emas Kuning 420.000/gram; ongkos pembuatan Rp. 70.000/cincin
- Indoseni Jewelry : Emas Putih, Emas kuning, Palladium sama-sama Rp. 400.000/gram, tapi pesen +/- 3 minggu
- Toko apa ya, lupa : Emas putih 420.000/gram, Emas kuning 400.000/gram ongkos pembuatan Rp. 75.000
- UBS, nggak jadi karena nggak ada model cincin yang buat engage ato wedding.
Penampakan cincinnya entar aja abis lamaran yang kuagendakan tanggal 22 atau 23 Februari 2014.
Note : Buat yang pengen cek soal platino combine jewelry, logam pengganti emas, bisa datang ke salah satu standnya yang ada di BG Junction (lupa persisnya TKP dimana) atau ke Graha Platino di Jl. Dr. Soetomo No. 43 Surabaya, atau cek webnya di http://www.platinojewelry.com/. Aku nemu standnya waktu jalan-jalan ke BG Junction sebelumnya. Buat yang pengen cari wedding/engagement ring yang nggak terbuat dari emas, tapi nggak semahal platinum, silakan cek ke lokasi.
OK, that's all my post.
Best Regards,
Maharani